Sedikit mengulas materi yang disampaikan oleh Pak Nurkholis pada kajian rutin SS (Spiritual Session) di Astra Internasional yang diadakan tiap selasa pagi, tema kali ini yaitu mengenai persiapan menyambut Ramadhan..
Hmm.... apa yang kita rasakan ketika Ramadhan akan tiba?mungkin diantara kita ada yang merasa sangat gembira, ada juga yang biasa-biasa aja dan bahkan ada yang bersedih.
Semoga kita semua masuk kedalam kelompok yang pertama,
Orang-orang pada golongan pertama sadar betul bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang istimewa dibandingkan bulan-bulan yang lain. Pada bulan Ramadhan Allah memberikan Sale/Diskon pahala besar-besaran, bulan yang begitu banyak rahmat dan limpahan keberkahan.
Siapa sih yang gak tertarik sama diskon yang gede, apalagi diskon ini datengnya dari Allah langsung...
hmmmm... mau mau mauuuuuuuuu ^___^
Bahkan orang-orang dahulu pun menginginkan kalo bisa sepanjang tahun penuh dengan bulan ramadhan.
Orang yang masuk golongan dua yaitu orang-orang mengangap cuek aja terhadap bulan ramadhan, terserah lah bulan ramadhan mau dateng sokkk waee, gak juga gapapa. Sementara golongan yang ketiga ini, mereka adalah orang-orang yang sedih, males atau bahkan benci ketika ramadhan tiba, "ngapain sih puasa bikin laper aja!" haduduuuw...sangat disayangkan jika bulan yang penuh berkah ini hanya sekedar lewat saja.
Hayooo, gimana persiapan kita untuk ramadhan kali ini??
kenapa ada gambar pesawat & helikopter di atas? apa hubungannya sama Ramadhan ya?
Diantara dua gambar tersebut, mana yang akan kita pilih buat kendaraan persiapan menuju ramadhan?
Analoginya seperti berikut:
Kita semua pasti sudah tahu bagaimana cara helikopter terbang. Dengan bantuan baling-balingnya, helikopter langsung mengangkat badanya ke atas kemudian baru kemudian terbang dan ketika sampai di tujuan pun helikopter langsung turun dan kemudian berhenti. kecepatannya pun konstan dan tidak secepat pesawat terbang.
Sedangkan ketika pesawat akan terbang, dia memulai dari titik start yang jauh dengan berjalan didarat sedikit demi sedikit kemudian semakin kenceng dan akhirnya pesawat pun bisa terbang tanpa menyentuh landasan dan semakin lama semakin tinggi. Selain itu kecepatannya pun berbeda. Kita ambil contoh apabila kita akan megadakan perjalanan dari jakarta ke singapura, maka akan lebih cepat sampai apabila kita menggunakan pesawat terbang dibandingkan helikopter.
Nah jadi kalo dilihat dari sudut pandang di atas, berati lebih bagus kita mengendarai pesawat untuk menuju Ramadhan, karena kita sudah menyiapkan start jauh-jauh sebelum kita sampai pada bulan yang kita nantikan.berbeda jika kita mengendarai helikopter, ujug-ujug kita naek kemudian jalan konstan dan ketika sudah mau sampai dia ujug-ujuk langsng turun ke bawah.
Ayo saudaraku bersemagatlah, jadikan Ramadhan kali ini lebih berkah & bermakna, perbaikilah amal ibadah kita mulai dari sekarang!! tetapkan target amalan Ibadah dari sekarang, target minimal tilawah sehari berapa banyak, Shoum sunah serta yang punya target hafalan Al Qur'an, dan lain-lain ayo segera dikejar! *nulisnya sambil ngaca..
Allâhumma bârik lanâ fî rajabin wa sya`bân, wa ballighnâ syahra ramadhân, wa a`inna `alash shiyâmi wal-qiyâmi wa hifzhil lisân wa ghadhdhil bashir, walâ taj’al hazhzhanâ minhul jû`a wal-`athasy.
Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. Bantulah kami untuk melaksanakan puasa, melakukan shalat malam, menjaga lisan dan memelihara pandangan; dan jangan jadikan puasa kami hanya sekedar lapar dan dahaga.
Hayooo, gimana persiapan kita untuk ramadhan kali ini??
kenapa ada gambar pesawat & helikopter di atas? apa hubungannya sama Ramadhan ya?
Diantara dua gambar tersebut, mana yang akan kita pilih buat kendaraan persiapan menuju ramadhan?
Analoginya seperti berikut:
Kita semua pasti sudah tahu bagaimana cara helikopter terbang. Dengan bantuan baling-balingnya, helikopter langsung mengangkat badanya ke atas kemudian baru kemudian terbang dan ketika sampai di tujuan pun helikopter langsung turun dan kemudian berhenti. kecepatannya pun konstan dan tidak secepat pesawat terbang.
Sedangkan ketika pesawat akan terbang, dia memulai dari titik start yang jauh dengan berjalan didarat sedikit demi sedikit kemudian semakin kenceng dan akhirnya pesawat pun bisa terbang tanpa menyentuh landasan dan semakin lama semakin tinggi. Selain itu kecepatannya pun berbeda. Kita ambil contoh apabila kita akan megadakan perjalanan dari jakarta ke singapura, maka akan lebih cepat sampai apabila kita menggunakan pesawat terbang dibandingkan helikopter.
Nah jadi kalo dilihat dari sudut pandang di atas, berati lebih bagus kita mengendarai pesawat untuk menuju Ramadhan, karena kita sudah menyiapkan start jauh-jauh sebelum kita sampai pada bulan yang kita nantikan.berbeda jika kita mengendarai helikopter, ujug-ujug kita naek kemudian jalan konstan dan ketika sudah mau sampai dia ujug-ujuk langsng turun ke bawah.
Ayo saudaraku bersemagatlah, jadikan Ramadhan kali ini lebih berkah & bermakna, perbaikilah amal ibadah kita mulai dari sekarang!! tetapkan target amalan Ibadah dari sekarang, target minimal tilawah sehari berapa banyak, Shoum sunah serta yang punya target hafalan Al Qur'an, dan lain-lain ayo segera dikejar! *nulisnya sambil ngaca..
Allâhumma bârik lanâ fî rajabin wa sya`bân, wa ballighnâ syahra ramadhân, wa a`inna `alash shiyâmi wal-qiyâmi wa hifzhil lisân wa ghadhdhil bashir, walâ taj’al hazhzhanâ minhul jû`a wal-`athasy.
Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. Bantulah kami untuk melaksanakan puasa, melakukan shalat malam, menjaga lisan dan memelihara pandangan; dan jangan jadikan puasa kami hanya sekedar lapar dan dahaga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar